Friday 28 August 2015

ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULAR



BAB I
PENDAHULUAN
Jantung merupakan organ berongga, berotot, dan berbentuk kerucut. Ia terletak diantara paru – paru kiri dan kanan, di daerah yang disebut mediastinum, dibelakang badan sternum dan dua pertiganya terletak disisi kiri. Basis yang berbentuk sirkular pada kerucut ini menghadap keatas dan ke kanan, sedangkan puncaknya menghadap kebawah, ke depan dan ke kiri. Puncak jantung biasanya terletak setinggi ruang interkostal kelima, sekitar 9cm dari garis tengah. Ukuran jantung sekitar 12 cm dari basis ke puncak, dengan lebar sebkitar 9 cm dan tebal sekitar 6 cm.
Jantung dipisahkan dari basis kepuncaknya oleh partisi otot yang disebut septum. Dalam kondisi sehat, kedua sisi jantung tidak berhubungan. Masing – masing sisi dibagi lagi menjadi ruang atas dan ruang bawah. Ruang atas pada sisi atrium berukuran lebih kecil dan merupakan kamar penerima, tempat tujuan aliran darah dari vena. Bilik bagian bawah (ventrikel) merupakan kamar pemompa, tempat darah mulai didorong ke arteri. Setiap atrium berhubungan dengan ventrikel sisi yang sama melalui suatu lubang yang dijaga oleh suatu katup atrioventrikular.
Atrium dan Ventrikel dilapisi oleh suatu lapisan tipis, licin dan mengkilat yang disebut endokartium, yang terdiri dari selapis sel endothelial yang berkesinambungan dengan katub jantung dan dengan lapisan endotel pembuluh darah. Pericardium melapisi jantung dan akar pembuluh darah besar dan mempunyai dua lapisan, lapisan luar atau Perikadium Fibrosa, tertanam kokoh pada diafragma, pada selubung luar pembuluh darah besar dan pada permukaan posterior sternum, dengan demikian jantung dipertahankan pada posisinya  di dalam rongga dada. Lapisan dalam dikenal sebagai bagian visceral atau epikardium dan bagian ini melipat belakang untuk membentuk lapisan luar atau parietal. Kedua; lapisan terkhir ini dalam keadaan normal saling menempel dan permukaanya dilembabkan oleh cairanyang dihasilkan oleh membrane seriosa. Cairan tersebut mencegah friksi ketika jantung berkontraksi dan relaksasi.
Jantung diperlengkapi dengan sejumlah katup untuk mencegah agar darah tidak masuk kesegala arah. Terdapat 4 katup utama pada jantung. Katup atrioventrikuler kanan, terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan. Katup atrio ventrikuler kiri disebut juga katup mitral karena hanya memiliki dua daun. Katub ini mencegah aliran balik darah ke dalam atrium kiri saat berkontraksi. Katup aorta terdiri dari tiga daun katup yang mengelilingi pintu masuk kedalam aorta dari ventrikel kiri. Katup pulmoner menjaga lubang dari ventrikel kanan ke dalam pulmoner.
  
BAB II
PEMBAHASAN
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULAR

2.1    JANTUNG
2.1.1 Struktur Umum Jantung
Jantung merupakan organ berongga, berotot, dan berbentuk kerucut. Ia terletak diantara paru – paru kiri dan kanan, di daerah yang disebut mediastinum, dibelakang badan sternum dan dua pertiganya terletak disisi kiri. Basis yang berbentuk sirkular pada kerucut ini menghadap keatas dan ke kanan, sedangkan puncaknya menghadap kebawah, ke depan dan ke kiri. Puncak jantung biasanya terletak setinggi ruang interkostal kelima, sekitar 9cm dari garis tengah. Ukuran jantung sekitar 12 cm dari basis ke puncak, dengan lebar sebkitar 9 cm dan tebal sekitar 6 cm.
Jantung dipisahkan dari basis kepuncaknya oleh partisi otot yang disebut septum. Dalam kondisi sehat, kedua sisi jantung tidak berhubungan. Masing – masing sisi dibagi lagi menjadi ruang atas dan ruang bawah. Ruang atas pada sisi atrium berukuran lebih kecil dan merupakan kamar penerima, tempat tujuan aliran darah dari vena. Bilik bagian bawah (ventrikel) merupakan kamar pemompa, tempat darah mulai didorong ke arteri. Setiap atrium berhubungan dengan ventrikel sisi yang sama melalui suatu lubang yang dijaga oleh suatu katup atrioventrikular.
Atrium dan Ventrikel dilapisi oleh suatu lapisan tipis, licin dan mengkilat yang disebut endokartium, yang terdiri dari selapis sel endothelial yang berkesinambungan dengan katub jantung dan dengan lapisan endotel pembuluh darah. Pericardium melapisi jantung dan akar pembuluh darah besar dan mempunyai dua lapisan, lapisan luar atau Perikadium Fibrosa, tertanam kokoh pada diafragma, pada selubung luar pembuluh darah besar dan pada permukaan posterior sternum, dengan demikian jantung dipertahankan pada posisinya  di dalam rongga dada. Lapisan dalam dikenal sebagai bagian visceral atau epikardium dan bagian ini melipat belakang untuk membentuk lapisan luar atau parietal. Kedua lapisan terakhir ini dalam keadaan normal saling menempel dan permukaanya dilembabkan oleh cairan yang dihasilkan oleh membrane seriosa. Cairan tersebut mencegah friksi ketika jantung berkontraksi dan relaksasi.
Jantung diperlengkapi dengan sejumlah katup untuk mencegah agar darah tidak masuk kesegala arah. Terdapat 4 katup utama pada jantung. Katup atrio ventrikuler kanan, terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan. Katup atrio ventrikuler kiri disebut juga katup mitral karena hanya memiliki dua daun. Katub ini mencegah aliran balik darah ke dalam atrium kiri saat berkontraksi. Katup aorta terdiri dari tiga daun katup yang mengelilingi pintu masuk kedalam aorta dari ventrikel kiri. Katup pulmoner menjaga lubang dari ventrikel kanan ke dalam pulmoner.          
                                    Description: http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSrvdSEva-Ht1R5VMDivPlYWjMdZ-pGHcQnDaFPLMw63SCQKoaz         

           
2.1.2        Ruang- ruang Jantung
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium (serambi), dan 2 ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).
A.    Atrium
Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior, serta sinus koronarius yang berasal dari jantung sendiri. Dari atrium kanan kemudian darah di pompakan ke ventrikel kanan.
Atrium kiri menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru melalui4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah dialirkan ke ventrikel kiri.
Antara kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atrium.
B.     Ventrikel
Ventrikel kanan, menerima darah dari atrium kanan yang kemudian dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
Ventrikel kiri, menerima darah dari atrium kiri kemudian memompakannya ke seluruh tubuh melalui aorta.
Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.

2.1.3        Katup- katup Jantung
A.    Katup Atrioventrikuler
Merupakan katup yang terletak diantara atrium dan ventrikel.
Katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup disebut katup trikuspidalis. Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup disebut katup bikuspidalis atau katup mitral.
Katup AV memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke ventrikel pada waktu diastole ventrikel, serta mencegah aliran balik ke atrium pada saat sistol ventrikel.

B.     Katup Semilunar
Katup pulmonal, terletak antara arteri pulmonalis dan ventrikel kanan.
Katup aorta, terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
Kedua katup semilunar terdiri dari 3 daun katup. Adanya katup semilunar memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel, dan mencegah aliran balik ke ventrikel sewaktu diastole ventrikel.


2.1.4        Siklus Jantung
Siklus jantung adalah urutan kejadian dalam satu denyut jantung. Siklus ini terjadi dalam dua fase yaitu diastole dan systole. Diastole adalah periode istirahat yang mengikuti periode kontraksi. Systole adalah periode kontraksi otot. Berlangsung selama 0,3 detik. Setiap kontraksi diikuti periode refrakter absolute yang singkat saat tidak ada stimulus yang dapat menghasilkan kontraksi, dan si ikuti periode refrakter relative yang singkat saat kontraksi membutuhkan stimulus yang kuat.

2.2      Fungsi Jantung
Jantung adalah sebuah pompa yang berfungsi mendorong darah kedalam dan melalui arteri, tetapi jantung kiri dan kanan berfungsi secara terpisah. Darah dari sebua bagian dalam dikembalikan ke atrium kanan melalui dua vena besar, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior. Setelah penuh atrium kanan berkontraksi dan memompa darah melalui katup atrio ventricular kanan ke dalam ventrikel kanan yang kemudian berkontraksi dan mengirim darah melalui katup pulmoner kanan dan  kiri yang akan membawa darah ke paru – paru, dimana terjadi pertukaran gas.Akhirnya darah terkumpul kedalam empat vena pulmoner yang kembali ke dalam atrium kiri.
Jantung berkontraksi sekitar 70 – 80 kali per menit sepanjang hidup, meskipun frekuensi ini bervariasi sesuai usia, emosi, gerakan fsik dan lain – lain. Setiap denyut berlangsung sesuai siklus peristiwa yang berlangsung 0,8 detik. Darah mengalir ke atrium melalui vena – vena besar sampai kedua atrium berkontraksi secara serempak mendorong darah ke dalam ventrikel dan berlangsung selama 0,1 detik. Kontraksi ventrakular selama 0,3 detik.
Description: Perikardium terdiri dari perikardum parietal dan viseral
                                                           
2.3      Curah Jantung
Curah sekuncup dikontrol oleh serat otot jantung. Makin panjang makin besar kontraksinya. Curah jantung diukur dengan mengukur jumlah oksigen yang diambil oleh paru per mnit, berbagai teknik dilusi dengan zat pewarna, isotop radioaktif, dll.

2.4      Gagal Jantung
Gagal jantung terjadi ketika curah hujan tidak cukup untuk menyuplai kebutuhan metabolic tubuh. Dalam keadaan normal, jantung dapat dengan mudah meningkatkan curahnya beberapa kali lipat, seperti saat latihan. Gagal jantung akut terjadi bila bekuan darah dalam arteria secara mendadak mengerangi efisiensi jantung. Penyebab gagal jantung kronik adalah penyakit katup jantung,penyajit otot jantung, degenerasi lemak pada jantung, dan hiper tensi.

2.5      Arteri dan Arteriol
a.      Struktur Arteri
Arteri adalah tabung yang dilalui darah yang dialirkan pada jaringan dan organ. Dan memiliki beberapa lapisan yaitu lapisan intima, lapisan tengah jaringan elastin dan lapisan luar jaringan ikat. Aorta adalah arteri utama dalam tubuh. Aorta terdiri dari aorta thoracica di dalam dada dan aorta abdominalis di dalam abdomen. Semua arteri hanya memiliki tiga lapisan seperti yang sudah disebutkan diatas.

b.      Struktur Arteriol
Arteriol memiliki tiga unsure utama seperti arteri tetapi, tunika intima dan medianya lebih tipis, sedangkan tunika adventisianya lebih tebal dibanding tunika adventisi arteri.pada arteriol ebih banyak terdapat serabut otot dan lebih sedikit terdapat selabut elastin.

2.6      Pembuluh Darah Utama
a.      Pembuluh Darah Utama
Pembuluh darah utama adalah pembuluh berdinding tipis yang berjalan langsung dari arteriol ke venul. Pembuluh darah adalah bagian darisistem sirkulasiyang mengangkutdarahke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri yang berfungsi membawa darah dari jantung,  kapiler yang berfungsi sebagai tempat pertukaran sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan jaringan danvena,yang membawa darah dari kapiler kembali ke jantung.
           
                 Description: http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR2LPjYLuwS152myVwMdUM1aeEUNF7IPgYXNs0xyJcakORORixO
                                             
2.7      Kapiler
a.      Struktur Kapiler
Kapiler adalah strukter berdinding tipis, berdiameter sekitar 6-8 mikrometer, dibentuk oleh lapisan kontinu sel endotel yang terletak pada membran basal. Kapiler berjalan melalui ruang jaringan di antara sel. Selai itu ada juga struktur tanpa kapiler yaitu cornea mata, lensa mata, epidermis kulit.
b.      Tekanan Dalam Kapiler
Tekanan didalam kapiler turundari sekitar 30 mmHg pada ujung arterial menjadi sekitar 10 mmHg pada ujung vena. Tekana kapiler meningkat ketika arteriol berditalasi dan sfingter pre-kapiler berelaksasi dan lebih banyak darah memasuki kapiler.
Kapiler membuka dan menutup pada kecepatan 6-12 kali per menit akibat membuka dan menutupnya sfingter pre-kapiler. Sfingter berelaksasi sebagai respon terhadap peningkatan jumlah karbon dioksida dan asam laktat dalam darah atau setiap penurunan jumlah O2. Kapiler suatu organ yang menutup mebentuk cadangan yang dapat dipakai bila dibutuhkan peningkatan aliran darah.
c.         Fungsi Kapiler
Fungsi kapiler adalah untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida, nutrient, cairan dan produk sampah antara darah cairan jaringan di sekeliling sel. Kecepatan aliran darah melalui kapiler hanya sekitar 0,5 mm/detik, dan hal ini memberikan waktu cukup lama untuk terjadinya pertukaran. Dinding kapiler bertindak sebagai membrane yang cukup permeable.                            
d.      Sinusoid
Tempat Letak Sinusoid
Sinusoid terdapat pada limpa, hepar, sumsum tulang, dan kelenjan endokrin. Sinusioid tiga samoai empat kali lebih besar daripada kapiler dan sebagian dilapisi dengan sel system retikulo-endotelial.pada tempat adanya sinusoid, darah mengalami kontak langsung dengan sel – sel, dan pertukaran tidak terjadi melalui ruang jaringan.
e.       Venul dan Vena
Penjelasan Venul dan Vena
Venul adalah vena kecil yang dibentuk oleh gabungan kapiler. Vena dibentuk oleh gabungan venul. Vena memiliki dinding yang tidak berbatasan secara sempurna satu sama lain:
·         Lapisan dalam sel endotel yang licin
·         Lapisan tengah otot dan serat elastin
·         Lapisan luar sebagian besar dari serat kolagen
Vena diinervaasi oleh serat saraf simpatis, bukan oleh saraf para simpatis. Beberapa katup pada vena yang lebih sentral tidak terbentuk dengan sempurna dan tidak terlalu kompeten.

Gambaran Klinis
Varises vena adalah vena yang berditalasi dengan katub yang tidak kompeten. Varises sering terjadipada tungkai bawah, tetapi dapat terjadi dimana saja, misalnya hemoroid pada anus. Vena mempunyai dua fungsi: mengangkut darah dan berfungsi sebagai reservoar.

BAB III
PENUTUP
3.1   KESIMPULAN
·         Jantung adalah sebuah rongga, rongga,organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.

·         Atrium dan Ventrikel dilapisi oleh suatu lapisan tipis, licin dan mengkilat yang disebut endokartium, yang terdiri dari selapis sel endothelial yang berkesinambungan dengan katub jantung dan dengan lapisan endotel pembuluh darah.

·         Jantung dipisahkan dari basis kepuncaknya oleh partisi otot yang disebut septum. Dalam kondisi sehat, kedua sisi jantung tidak berhubungan. Masing – masing sisi dibagi lagi menjadi ruang atas dan ruang bawah.

·         Terdapat 4 katup utama pada jantung. Katup atrio ventrikuler kanan, terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan. Katup atrio ventrikuler kiri disebut juga katup mitral karena hanya memiliki dua daun.

·         Siklus jantung adalah urutan kejadian dalam satu denyut jantung. Siklus ini terjadi dalam dua fase yaitu diastole dan systole.

·         Arteri adalah tabung yang dilalui darah yang dialirkan pada jaringan dan organ. Dan memiliki beberapa lapisan yaitu lapisan intima, lapisan tengah jaringan elastin dan lapisan luar jaringan ikat.
                                                                                                         
DAFTAR PUSTAKA

Gibson, Jhon. 2002. Fisiologi & Anatomi Mederd untuk perawat edisi 2. Jakarta:Buku Kedokteran.
Watson, Roger. 2002. Anatomi & Fisiologi untuk perawat edisi 10. Jakarta:Buku Kedokteran.
koranindonesiasehat.wordpress.com.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Syaifuddin. 2011. Anatomi Fisiologi edisi 4.Jakarta: Buku Kedokteran.

                                                                                                         

No comments:

Post a Comment